Hingga September 2023 ini, penyerapan angggaran di lingkungan Pemerintah Kota Kupang belum maksimal padahal hanya tersisa tiga bulan lagi tahun anggaran akan segera berakhir. Rendahnya penyerapan anggaran ini akan sangat berdampak kepada pertumbuan ekonomi di Kota Kupang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT, telah mengajukan anggaran untuk Pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT tahun 2024, dari Rp 700 miliar yang diajukan KPU namun disepakati Rp 361 miliar. Berkurangnya anggaran Pilgub tahun 2024 ini dikarenakan adanya sharing anggaran dari kabupaten/kota di NTT.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum NTT menemui Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat guna membahas alokasi anggaran pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wagub NTT pada tahun 2024 mendatang. Komisioner KPU NTT terdiri atas Thomas Dohu, Yosafat Koli, Lodowic Frederic, Jefri Galla, dan Fransiskus Vinsen Diaz.
Wakil Presiden KH Maruf Amin minta Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat bersama 5 bupati di NTT agar memperkuat perencanaan dan penganggaran program pengurangan kemiskinan ekstrem dalam APBD masing-masing.